1. Tipe Data
PHP
mendukung delapan tipe data, yang terbagi dalam 3 kelompok :
a. Tipe data scalar :
-
Boolean
Merupakan tipe yang paling
sederhana, yaitu untuk menyatakan nilai True atau False yang bersifat case
sensitive.
-
Integer
Merupakan tipe yang menyatakan
bilangan bulat, kira-kira 2 miliyar, yaitu 2147483647. Jika suatu nilai
melebihi jangkauan bilangan integer maka secara otomatis nilai tersebut akan
dianggap sebagai float.
-
String
Suatu string adalah sekumpulan
karakter, dan terdapat 256 karakter. Dalam PHP suatu string dapat dinyatakan
dengan tiga cara berbeda, yaitu :
1.
Tanda petik tunggal (single quote)
2.
Tanda petik ganda (double quotes)
-
Floating-Point
: Merupakan jenis data
yang berupa bilangan pecahan
b. Tipe data Compound :
-
Array à akan dibahas pada materi kuliah yang
husus membahas tentang array.
-
Object
Merupakan tipe yang memiliki
kombinasi struktur data/atribut dan beberapa fungsi/method. Tipe data ini untuk
mendukung PHP pmrograman yang berorientasi objek.
c. Tipe data khusus :
-
Resource
Variabel khusus sebagai acuan
terhadap suatu eksternal resource yang diciptakan dan digubakan oleh fungsi
khusus.
-
NULL
Nilai NULL menyatakan bahwa
suatu variabel tidak memiliki nilai. Suatu variabel dianggap NULL bila : diberi
nilai konstanta NULL, belum pernah diisi, dan telah dikenakan fungsi un_set().
Untuk mengetahui tipe data dan
nilai dari suatu ekspresi tertentu kita dapat menggunakan fungsi var_dump().
2. Variable
Variabel adalah suatu lokasi
dalam memori komputer untuk menyimpan suatu nilai atau data. Nilai suatu
variabel dapat berubah-ubah selama proses program. Variabel dalam program PHP
diawali dengan tanda $, kemudian diikuti oleh nama variabelnya yang
bersifat case sensitive. Syarat-syarat penamaan Variabel :
1.
Tidak boleh mengandung spasi
2. Tidak boleh mengandung symbol/tanda baca
3. Tidak boleh diawali angka
>> Ruangan Lingkup
Variabel
a.
Variabel Global
Adalah variable yang dapat
dikenal dan digunakan oleh seluruh bagian script.
b.
Variabel Lokal
Adalah
variable yang didefinisikan dalam suatu fungsi sehingga variable
tersebut bersifat hanya dapat dikenali dan digunakan dalam fungsi yang
mendeklarasikan variable tersebut, sehingga variabel lokal dapat memiliki nama
yang sama dengan variabel global.
c.
Variabel Static
Variabel
static adalah variabel yang hanya ada pada suatu fungsi. Variabel ini biasanya
digunakan sebagai caounter, karena mampu menghitung nilai yang terdapat pada
variabel, karena variabel bersifat tidak menghilangkan nilai akhirnya ketika
selesai dieksekusi.
3. Identifier
Identifier adalah suatu nama
yang diciptakan oleh programmer untuk memberikan nama pada variabel, konstanta,
dan fungsi.
Contoh Soal Dan Source Code :
- Contoh program tipe data BOOLEAN, ketikkan kode berikut :
<?php
echo "\$a
bernilai True";
echo "\$b
bernilai False";
$a=True;
$b=false;
echo
"\$a=$a"."<br>";
echo
"\$b=$b";
?>
Simpan dengan nama Boolean.php
2. Contoh program tipe data INTEGER, ketikkan kode berikut :
<?php
$harga = 15000;
$jumlah = 5;
$total = $harga * $jumlah;
echo "Harga = $harga"."<br>";
echo "Jumlah = $jumlah"."<br>";
echo "Totalnya semua =
$total"."<br><br>";
echo "Nilai 2147483648 masih termasuk tipe
Integer";
$int = 2147483647;
var_dump ($int);
echo "<br>";
echo "Nilai 2147483648 sudah termasuk tipe
Float";
$int = 2147483648;
var_dump ($int);
echo "<br>";
?>
Simpan dengan nama Integer.php
3. Contoh program tipe data STRING, ketikkan kode berikut :
<?php
echo 'Anda
adalah seorang programmer PHP'.'<br>';
$teks =
"Saya juga seorang programmer PHP"; echo $teks;
echo 'Would you
like study "PHP" with me?, please'.'<br>';
echo
"Don't be afraid, i'll teach every body".'<br>';
?>
Simpan dengan nama String.php
Terima Kasih Dan Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca ;)
0 Response to "Tipe Data, Variable, Identifier di PHP"
Post a Comment