Struktur kontrol yang
dimiliki oleh Java hampir
sama dengan bahasa pemrograman lain. Struktur kontrol adalah pengatur aliran program, berbentuk
rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan,yaitu :
1. Melanjutkan
sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi
2. Memilih
sebuah pilihan dari beberapa alternative bila kondisi terpenuhi
Struktur kontrol terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu percabangan
dan perulangan.
A. PERCABANGAN
Percabangan, atau sering disebut
juga dengan istilah decision-making berfungsi untuk
mengeksekusi sebuah perintah dengan kondisi tertentu ,ada beberapa jenis
percabangan yang biasa digunakan yaitu :
1. Pernyataan
IF
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi
bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat
maka akan diabaikan”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir
berikut:
Gambar 1. Flow
Chart Pernyataan IF
Penulisan kondisi harus didalam tanda kurung dan berupa
ekspresi relasi danpenulisanpernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal,
pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if diikuti dengan
pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :
If (kondisi)
pernyataan;
pernyataan;
Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda
kurung kurawal :
if (kondisi)
{
pernyataan;
..........
}
2.
Pernyataan
If....Else
Perintah If Else digunakan untuk dua pilihan yang berbeda,
dengan ketentuan
bahwa apabila ketentuan pertama dianggap salah atau tidak sesuai, maka program
akan menjalankan ke proses kondisi selanjutnya.
bahwa apabila ketentuan pertama dianggap salah atau tidak sesuai, maka program
akan menjalankan ke proses kondisi selanjutnya.
Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir
berikut :
Gambar
2. Flow Chart Pernyataan IF Else
Sintaks penulisan perintah If Else adalah
sebagai berikut :
if (kondisi)
pernyataan-1;
else
pernyataan-1;
Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda
kurung kurawal :
if (kondisi)
{
perintah-1;
...
}
else
{
perintah-2;
...
}
3.
Pernyataan
Nested If
Nested if merupakan pernyataan if berada didalam
pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan
pernyataan Nested if adalah :
if(syarat)
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
else
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
4.
Pernyataan
If...Else beringkat
Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya mirip dengan
nested if, keuntungan penggunanan If Else bertingkat dibanding dengan nested if
adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana. Sintaks penulisan If Else adalah sebagai berikut :
if (syarat)
{
… perintah;
… perintah;
}
else if
(syarat)
{
… perintah;
… perintah;
}
else
{
… perintah;
… perintah;
}
5.
Switch
Case
Bentuk dari Switch Case merupakan pernyataan yang
dirancangan khusus untuk menangani
pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan Switch Case ini
memiliki kegunaan sama seperti If Else Bertingkat, tetapi penggunaannya hanya untuk memeriksa
data yang bertipe primitif integer saja. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut :
pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan Switch Case ini
memiliki kegunaan sama seperti If Else Bertingkat, tetapi penggunaannya hanya untuk memeriksa
data yang bertipe primitif integer saja. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut :
switch (ekspresi integer)
{
case konstanta-1 :
... perintah;
... perintah;
break;
case konstanta-2 :
... perintah;
... perintah;
break;
......
......
default :
... perintah;
... perintah;
Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta
tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak
terpenuhi. Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch.
Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang – cabang
yang lainnya
6.
Operator
?:
Operator ?: disebut dengan Conditional Operator atau
Operator Kondisi yang digunakan untuk
menyeleksi nilai untuk mendapatkan hasil dari kondisi yang diseleksi. Operator ?
ini tergolong kedalam operator ternary.
menyeleksi nilai untuk mendapatkan hasil dari kondisi yang diseleksi. Operator ?
ini tergolong kedalam operator ternary.
Bentuk Penulisan :
Ekspresi Logika-OR ? Ekspresi : Ekspresi
B. PERULANGAN / LOOP
Perulangan / Loop merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk
menjalankan program secara berulang-ulang sampai memenuhi kondisi untuk menghentikan program yang kita buat.
Perulangan pada Java ada beberapa macam, antara lain :
1.
While
Yaitu perulangan kode program berdasarkan suatu
kondisi yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat
tersebut terpenuhi. Jika kondisi tersebut bernilai salah maka
perulangan berhenti. Sintaks
penulisan perintah While adalah sebagai berikut:
while ( syarat )
Pernyataan / perintah ;
Bentuk umum perulangan while, dengan
lebih dari perintah / pernyataan, sebagai berikut :
while ( syarat )
{
Pernyataan / perintah ;
Pernyataan / perintah ;
}
2.
Do
While
Pernyataan perulangan Do While merupakan bentuk
perulangan yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian
perulangan dilakukan dibelakang.
do
pernyataan / perintah ;
while ( syarat );
Bentuk umum perulangan Do While, dengan lebih dari 1
(satu) perintah / pernyataan, sebagai
berikut :
do
{
Pernyataan / perintah ;
Pernyataan / perintah ;
}
while ( syarat );
3.
For
Yaitu mengulang kode program dengan jumlah angka
perulangan tertentu. Perulangan berhenti setelah
tercapai angka perulangan yang diset pada inisialisasi FOR
Sintaks penulisan For adalah sebagai berikut :
tercapai angka perulangan yang diset pada inisialisasi FOR
Sintaks penulisan For adalah sebagai berikut :
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah
nilai pencacah )
Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan
tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.
for (
inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
}
Kegunaan dari masing-masing argumen for diatas adalah :
-
Inisialisasi : merupakan bagian untuk memberikan nilai
awal untuk variabel-variabel tertentu.
- Syarat Pengulangan : memegang kontrol terhadap
pengulangan, karena bagian ini yang akan menentukan suatu perulangan diteruskan
atau dihentikan.
-
Pengubah Nilai Pencacah : mengatur kenaikan atau
penurunan nilai pencacah.
4.
Nested For
Pernyataaan Nested for adalah suatu perulangan for
didalam perulangan for yang lainnya.
Bentuk umum pernyataan Nested for sebagai berikut :
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
for ( inisialisasi; syarat
pengulangan; pengubah nilai pencacah)
{
pernyataan / perintah;
}
}
Didalam penggunaan nested-for, perulangan yang didalam
terlebih dahulu dihitung hingga selesai, kemudian perulangan yang diluar
diselesaikan.
C. LOMPATAN
Lompatan
tidak termasuk dalam struktur kontrol, tetapi turut membantu perulangan dan
percabangan pada struktur kontrol. Lompatan pada Java ada 2 jenis antara lain :
percabangan pada struktur kontrol. Lompatan pada Java ada 2 jenis antara lain :
-
Break
- Continue
1.
Break
Pernyataan break telah dibahas pada pernyataan
pengambilan keputusan switch. Pernyataan break ini berfungsi untuk keluar dari
struktur switch. Selain itu pernyataan break berfungsi keluar dari perulangan
(for, while dan do-while). Jika pernyataan break dikerjakan, maka eksekusi akan
dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah akhir dari badan perulangan (loop).
2.
Continue
Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi
(proses) berikutnya pada loop yang sama, dengan kata lain mengembalikan proses
yang sedang dilaksanakan ke-awal loop lagi, tanpa menjalankan sisa perintah
dalam loop tersebut.
Semoga Bermanfaat..... ;)
0 Response to "STRUKTUR KONTROL ALUR PROGRAM (PERCABANGAN & PERULANGAN / LOOP)"
Post a Comment